Minggu, 22 Desember 2013

Browse » home» » » » » » » » » » » » » Zalim 4 Gadis India Adik Beradik Disiram Air Asid Ketika Berjalan Kaki

Zalim 4 Gadis India Adik Beradik Disiram Air Asid Ketika Berjalan Kaki


  detikNews
Ilustrasi New Delhi -
Mengerikan! Empat perempuan adik beradik di India disiram air  asid ketika berjalan kaki menuju rumah mereka di Uttar Pradesh, India. Penyerang merupakan dua lelaki yang menggunakan motor ketika beraksi dan langsung lari meninggalkan korban yang kesakitan.

Akibat insiden ini, keempat gadis India itu mengalami cedera terbakar yang parah dan dirawat intensif di rumah sakit. Keempat adik beradik ini berusia antara 19 tahun hingga 24 tahun. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (3/4/2013).

Tiga gadis di antaranya bekerja sebagai guru dan baru pulang mengajar dari sebuah sekolah pemerintah di wilayah Shamli, Uttar Pradesh, saat kejadian pada Selasa (2/4) malam waktu setempat. Sedangkan gadis paling muda yang berusia 19 tahun merupakan seorang mahasiswi dan baru pulang kuliah.

Ketika kejadian, dua lelaki bermotorsikal mendekati mereka dan tiba-tiba menyiramkan air asid ke arah adik beradik tersebut. Gadis paling bungsu mengalami luka bakar paling parah dibanding ketiga kakaknya.

"Korban sedang berjalan kaki bersama ketika dua lelaki bermotorsikal  meneriaki mereka dengan kata-kata cabul dan lelaki yang dibonceng menyiramkan air asid  keatas mereka," ujar polis  senior setempat yang menangani kes ini, Abdul Hammed.

"Si bungsu menderita luka terbakar paling parah dan dia harus dilarikan ke rumah sakit di Delhi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hameed menuturkan, para pelaku dalam kes ini masih dalam pengejaran  polis setempat. Belum diketahui juga motif pelaku dalam insiden ini. Polis setempat masih melakukan penyiasatan secara menyeluruh.

Kes semacam ini bukan hal baru dan merupakan rangkaian aksi kekerasan terbaru terhadap kaum Hawa di India. Para pelaku serangan air keras semacam ini terancam hukuman 8 tahun hingga 12 tahun penjara, tergantung pada luka yang ditimbulkan terhadap korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar